PEMALANG – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2020, Umi Maesaroh Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang bersama remaja dusun Sikemplang, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan lomba bersama anak-anak di dusun Sikemplang pada tanggal 25 Oktober 2020.
Dusun Sikemplang merupakan salah satu dusun yang berada di wilayah kecamatan Watukumpul. Meskipun merupakan daerah yang jauh dari perkotaan, namun anak-anak disini mempunyai potensi akademik yang luar biasa. Dibuktikan dengan semangat mereka dalam mengikuti lomba untuk memperingati Hari Santri Nasional 2020.
Kegiatan lomba dimeriahkan dengan berbagai macam lomba diantaranya lomba kaligrafi, lomba adzan, lomba karaoke sholawat dan lomba karaoke lagu subhanul wathon. Peserta lomba sangat antusias dalam mengikuti lomba dibuktikan dengan persiapan latihan jauh sebelum diadakan perlombaan.
Kegiatan perlombaan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Hal ini bertujuan untuk tetap mencegah virus covid-19 sehingga kegiatan perlombaan berjalan lancar.
Pengurus TPQ An-Nur, Ustadz Abdurrahman sangat mengapresiasi dengan adanya lomba tersebut. Menurut beliau dengan diadakan lomba-lomba tersebut dapat menjadi pengalaman tersendiri bagi anak-anak di dusun Sikemplang, dikarenakan baru kali ini ada kegiatan untuk memperingati hari santri. Beliau juga berharap semoga di tahun-tahun berikutnya ada kegiatan untuk memperingati hari santri lagi.
Mahasiwa KKN, Umi Maesaroh mengatakan kegiatan perlombaan ini merupakan salah satu program kerja KKN Individual dalam hal kegiatan sosial non fisik dalam memperingati hari santri pada saat menyambut dan meresmikan acara perlombaan.
“Saya berharap dengan diadakannya lomba untuk memperingati hari santri di dusun ini dapat menjadikan motivasi bagi remaja-remaja di dusun Sikemplang untuk selalu memperingati hari santri dengan kegiatan-kegiatan lain, sehingga dusun Sikemplang menjadi lebih ramai dengan kegiatan yang bermanfaat. Saya juga berpesan kepada anak-anak di dusun Sikemplang untuk terus semangat belajar ilmu agama, yang nantinya mejadi juara harus selalu bersyukur kepada Allah Swt. dan yang nantinya tidak menjadi juara jangan pesimis karena masih banyak waktu untuk mengejar sebuah kemenangan,’’imbuhnya.
Meisya, peserta lomba karaoke sholawat mengatakan adanya perlombaan membuatnya semangat untuk belajar dan berlatih sehingga akhirnya dia menjadi juara 1 di perlombaan karaoke sholawat. Ia juga berharap di tahun depan ada kegiatan perlombaan kembali.
Penulis: Umi Maesaroh