Bencana angin puting beliung di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mengakibatkan kerugian mencapai kurang lebih Rp 2,4 miliar.
Dalam hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mencatat sebanyak 185 rumah rusak akibat bencana yang terjadi pada Minggu (31/12/2017) sore tersebut.
Kepala BPBD Jateng Sarwa Pramana menuturkan, setidaknya terdapat lima rumah yang rata dengan tanah, delapan rusak berat, dan 167 lainnya mengalami rusak ringan.
Selain kerugian material, adapun 68 orang mengungsi akibat rusaknya bangunan tempat mereka tinggal.
“Mereka ditempatkan di Madrasah, Desa Bojongnangka,” kata Sarwa ketika dihubungi Tribunjateng.com, Senin (1/1/2018).
Selain itu, 21 korban yang sebelumnya dirujuk ke RSUD dr. Ashari, 19 di antaranya kini telah diperbolehkan pulang.
“Sisanya yang dua masih rawat inap, 19 sudah pulang,” lanjutnya.
Sarwo menambahkan, bantuan berupa logistik, obat-obatan maupun peralatan kebutuhan anak masih terus mengalir ke posko bencana yang berada berdekatan dengan area terdampak.
Ada pula dapur umum yang didirikan oleh pihaknya beserta relawan untuk memenuhi kebutuhan makan pengungsi dan warga.
“Besok pagi akan diadakan kerja bakti lagi oleh semua elemen, baik dari TNI maupun Polisi,” papar Sarwo.
Sumber : Tribun News