Tim Kominfo J- Jalur Pendakian Gunung Slamet melalui Desa Jurangmangu Kec. Pulosari Pemalang merupakan salah satu Jalur Pendakian Gunung Slamet yang sering dijadikan pilihan bagi para pecinta alam. Selain jalurnya yang landai jalur ini terkenal dengan keindahan alam dan keanekaragaman flora dan fauna yang masih terjaga.
Sehingga pada bulan-bulan tertentu seperti Tahun baru dab bulan agustus tidak kurang dari seribu pendaki melewati jalur ini. Fenomena ini dimanfaatkan oleh Pemerintah Desa Jurangmangu untuk menjadikan Jalur Pendakian ini sebagai salah satu aset wisata yang akan dikembangkan oleh Desa Jurangmangu.
Dan rencana itu dimulai di tahun 2016 ini dengan membangun Jalan anatara perkampungan sampai dengan hutan pinus. Jalan sepanjang 450 meter ini dibangun dengan perkerasan rabat beton. Sumber biaya dari pembangunan ini adalah dari APBD Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2016 melalui Program Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD).
Dengan jumlah Alokasi Anggaran Rp.264.118.000 dan Swadaya masyarakat sebesar Rp.25.000.000. Kegiatan ini merupakan salah satu hasil dari Musrenbangkab Tahun 2015 dimana usulan ini merupakan salah satu dari 6 usulan kegiatan fisik hasil Musrenbang Kec. Pulosari dan dalam musrenbangkab menduduki peringkat 34. Dan selanjutnya terealisasi di Tahun Anggaran 2016 ini.
Sementara itu Kepala Desa Jurangmangu Bpk. Sugondo yang ditemui Tim Kominfo mengatakan bahwa beliau Optimis setelah pembangunan jalan pendakian ini selesai maka akan menarik banyak pendaki untuk melewati Jalur Pendakian ini. Beliau sangat berharap besar bahwa nantinya Pendakian Gunung Slamet dengan segala keindahan flora dan faunannya akan menjadi suatu destinasi wisata alam yang diperhitungkan di Kabupaten Pemalang.
Posisi Desa Jurangmangu yang bersebelahan dengan Desa Gambuhan dimana di Gambuhan ini terdapat Pos Pengamatan Gunung Slamet sehingga diharapkan setelah para pendaki mencari informasi tentang gunung slamet di Pos Pengamatan akan melanjutkan pendakiannya melalui Desa Jurangmangu.
Sumber : Desa Jurangmangu